Profil Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Visi merupakan gambaran tentang masa depan yang bersifat cita dan citra yang ingin diwujudkan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus. Visi akan memberi arah ke depan mengenai kemana harus dibawa agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Berdasarkan realitas Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus dengan berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan saat ini dan yang akan datang serta dengan mewujudkan modal dasar yang dimiliki, maka VISI Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus adalah : “ Terwujudnya Peningkatan Kesejahteraan Petani”
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dimasa mendatang. Dengan mengacu pengertian tersebut maka untuk mewujudkan visi dirumuskan MISI Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus adalah :
- Meningkatkan ketahanan pangan
- Meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas unggulan pertanian
- Meningkatkan kemandirian dan kelembagaan pertanian
- Mengembangkan sarana dan prasarana pertanian
- Meningkatkan pemanfaatan dan daya guna lahan pertanian
- Melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan hama dan penyakit tanaman, ternak dan ikan
- Melaksanakan rehabilitasi hutan dan
- Mengembangkan kaji terap teknologi, bimbingan dan penyuluhan kelompok tani
- Meningkatkan standar pelayanan minimal bidang pertanian
- Meningkatkan agroindustri, agroforestry, promosi dan investasi
Dinas Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan desentralisasi di bidang pertanian.Untuk melaksanakan tugas pokok Dinas Pertanian menyelenggarakan fungsi :
- Perumusan kebijakan teknis dibidang pertanian yang meliputi pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan dan konservasi tanah serta perkebunan sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati;
- Pelaksanaan penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi, dan pelaporan dibidang pertanian yang meliputi pertanian tanaman pangan peternakan, perikanan, kehutanan dan konservasi tanah serta perkebunan;
- Pelaksanaan pengaturan pembenihan, pengembangan, dan pengawasan standar mutu hasil tanaman pangan dan hortikultura;
- Penyiapan pengembangan lahan pertanian, rehabilitasi, pengkajian iklim dan tata guna air serta pengendalian hama penyakit;
- Pelaksanaan pengaturan pembenihan, pengembangan, dan pengawasan standar mutu hasil peternakan dan
- Pengawasan dan pengendalian kesehatan masyarakat veteriner, penyiapan obat-obatan ternak dan ikan serta budidaya ternak dan ikan;
- Pelaksanaan penyusunan pedoman penyelenggaraan dan inventarisasi di bidang pertanian yang meliputi pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, kehutanan dan konservasi tanah serta perkebunan;
- Penyelenggaraan dan pengawasan rehabilitasi, intensifikasi budidaya tanaman kehutanan dan perkebunan;
- Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang pertanian;
- Pengelolaan urusan kepegawaian keuangan, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan tata laksana umum dan barang daerah.
INDIKATOR KINERJA
Sektor pertanian mempunyai peranan besar dalam mewujudkan ketersediaan pangan yang cukup, merata, bermutu, aman dan terjangkau melalui peningkatan produksi dan produktivitas pangan nabati dan hewani yang meliputi pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan. Beberapa indikator di sektor pertanian adalah sebagai berikut :
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
- Pertumbuhan dan kontribusi PDRB sektor pertanian.
- Kualitas SDM pertanian di pedesaan.
- Tingkat produksi bahan pangan protein hewani dan hasil ternak dan ikan.
- Tingkat produksi padi/beras.
- Cakupan lahan beririgasi.
- Cakupan sistem penyuluhan.
- Tingkat penggunaan teknologi tepat guna
- Nilai tambah hasil pertanian.
Peternakan
- Pertumbuhan dan kontribusi PDRB sektor peternakan.
- Pertumbuhan populasi ternak besar, ternak kecil dan unggas.
- Pemanfaatan limbah ternak untuk sumber
- Tingkat produksi daging dan telur.
- Nilai tambah hasil
- Tingkatan konsumsi protein hewani.
Perikanan
- Pertumbuhan dan kontribusi PDRB sektor perikanan.
- Tingkat perkembangan budidaya perikanan.
- Tingkat perkembangan perikanan tangkap.
- Ketersediaan sistem penyuluhan perikanan.
- Tingkat pengelolaan produksi perikanan.
- Tingkat pemasaran produksi perikanan.
- Nilai tambah hasil perikanan.
Kehutanan dan Perkebunan
- Pertumbuhan dan kontribusi PDRB sektor kehutanan dan perkebunan.
- Laju pertumbuhan luas tanaman perkebunan dan kehutanan.
- Laju pertumbuhan luas hutan tanaman industri.
- Nilai tambah hasil hutan non kayu.
- Nilai tambah hasil hutan kayu dan non kayu.
Tujuan yang ingin dicapai Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yaitu Mewujudkan Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan, Perikanan serta Kehutanan dan Perkebunan
Program
- Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan.
- Peningkatan penerapan teknologi peternakan.
- Peningkatan produksi pertanian/
- Peningkatan produksi hasil
- Pengembangan budidaya
- Rehabilitasi hutan dan lahan.
- Pencegahan dan penanggulan penyakit
- Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan.
- Perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan.
- Peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan.
- Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan.
- Peningkatan kesejahteraan petani.
PROGRAM KERJA
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis
POKTAN dan GAPOKTAN
- Terlatihnya kelompok tani 50 orang
- Terlaksananya musyawarah KTNA 3 orang
- Tersedianya bibit jeruk pamelo 1500 batang
- Tersedianya bibit durian montong 1500 batang
- Tersedianya bibit rambutan 1300 batang
Primatani
- Pengadaan ternak sapi 10 ekor
- Pembangunan sarpras penyuluhan 1 unit
- Pengadaan obat-obatan 1
- Pengadaan bibit kacang hijau 400 kg
RPPK
- Tersedianya bibit tebu 1200 kwt
- Terlatihnya petani tebu 120 orang
- Tersedianya bibit kapok randu 5.000 batang
- Terbangunnya sumur pantek 3 unit
- Tersedianya hand sprayer 16 unit
- Tersedianya bibit kopi 3800 batang
Share:
