KONSEP PENGENDALIAN HAMA TERPADU
Pengendalian hama terpadu adalah konsep pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) yang memadukan berbagai cara pengendalian OPT (fisik,mekanis, kultur teknis, biologis & kimiawi) secara harmonis untuk menekan populasi OPT sampai pada level tidak merugikan secara ekonomis sehingga produksi tetap berada pada level tinggi, secara ekonomis menguntungkan dan aman terhadap lingkungan
PRINSIP –PRINSIP PHT
1. Budidaya tanaman sehat
2. Pengamatan teratur dan berkelanjutan
3. Melestarikan musuh alami
4.Petani sebagai ahli
Pengamatan secara berkala dan berkelanjutan
- Pengamatan dimulai dari umur 10 hst
- Pengamatan dilakukan setiap 1 minggu sekali
- Amati kondisi fisik tanaman
- Amati kondisi lahan
- Tentukan rumpun sampel yang diamati
- Amati keragaman serangga
PHT TIKUS
- Pemberian umpan pada saat bero dan awal tanam
- Lakukan gropyokan secara berkala dan terjadwal
- Lakukan metode SPBL pada daerah kantong
Melestarikan Musuh Alami
Dengan tidak melakukan :
- Membakar jerami
- Merendam padi terlalu lama
- Penggunaan pestisida secara berlebihan
Petani sebagai ahli PHT
- Bijaksana dalam pengambilan keputusan
- Tidak tergantung kepada pestisida
- Menguasai Agroekosistem
- Mampu menjadi pemandu bagi lingkungannya
Share: